Rabu, 23 Januari 2008

P3MBU4TAN ANT3NA PARABOLA, OMNI, ROTENA

Pembuatan Antena Parabolic,Omni dan Rotena


pertama antena parabolic
antena parabolic adalah antena yang menyerupai seperti parabole hanya saja antena parabolic dibuat dari alumunium dan cara pembuatannya singkat

alat dan bahan yang dibutuhkan berserta fungsinya


-bor listrik untuk menaruh paku rivet-tang rivet untuk merivet alumunium

-paku rivet untuk menempelkan alumunium-obenk minus untuk menutar mur jenis minus

-mur unutuk mengencangkan sisi-sisi antena

-alat grinda untuk membengkokkan alunium

-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector

-alumunium flat untuk membuat antenanya di dalam pipa

-hitsring untuk melapisi kabel picrtail

-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default

-dudukan default untuk menancapkan ke monting

-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower

-kunci inggris atau kunci pas no 10 ukuran antena parabolic

-pertama potong ukuran sampai 300 cm bagi 3 sisi

-putaran tengah 210 bagi 3 sisi-putaran akir 30 bagi 3 sisi

-alumunium ukurannya 48,5 cm di bagi 2 yang satu 28,5 dan yang satunya 25-membuat antena dengan isi kabel rj 8u
pembuatan omni
alat dan bahan yang perlu digunakan


-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-hitsring untuk melapisi kabel picrtail

-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat defaul

t-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-isi kabel rj 8u untuk dijadikan antena


omni adalah atau sering di sebut antena sectoral dikarenakan omni menyebarkan sinyal bukan satu arah melainkan omni menyebarkan sinyal ke seluruh arah dan jangang meletakkn omni di dekat kabel penangkal petir karena bisa-bisa omni juga ikut tersambar petir tersebut.


pembuatan antena rotena atau antena kupu-kupu
membuat antena rotena dengan menggunakan isi kabel rj 8u
alat dan bahan untuk membuat antena rotena
soldier untuk menyatukan setiap alumunium flat yang telah di isi dengan kabel rj 8ulem tembak untuk merakatkan isi kabel rj 8u ke alumunium flatpipa kapiler acclammonting
antena rotena sering di gunakan untuk melakukan pengetesan radio-radio

" Perhitungan Antena HELICAL 2.4 "

Perhitungan antenna helical 2.4

Perhitungan Antenna Helical 2.4 GHz
Oleh : Onno W. Purbo YC1DAV
Frekuensi 2.437 Ghz
Diameter Pipa (Dlambda) 0.042 meter
Diameter Ground Plane 0.130 meter
Slambda 0.035 meter
Panjang Gelombang (Lambda) 0.1231 meter
Clambda 0.1319 meter 1.0718 Lambda (hrs antara 0.75-1.33 Lambda)
G (Ground Plane Diameter) 0.1300 meter 1.0560 Lambda (hrs antara 0.8-1.1 Lambda)
S lambda 0.2653 Clambda (hrs antara 0.2126-0.2867 Clambda)

Lilitan Gain Beam L (m)
dBi (deg)
1 6.64 94.2 0.04
2 9.65 66.6 0.07
3 11.41 54.4 0.11
4 12.66 47.1 0.14
5 13.63 42.1 0.18
6 14.42 38.5 0.21
7 15.09 35.6 0.25
8 15.67 33.3 0.28
9 16.18 31.4 0.32
10 16.64 29.8 0.35
11 17.05 28.4 0.39
12 17.43 27.2 0.42
13 17.78 26.1 0.46
14 18.10 25.2 0.49
15 18.40 24.3 0.53
16 18.68 23.5 0.56
17 18.94 22.8 0.60
18 19.19 22.2 0.63
19 19.43 21.6 0.67
20 19.6521.1 0.70
Matching impedance perlu di buat karena impedansi antenna helical 150 ohm, sedang coax 50 ohm.Matching impedance dibuat dari panel / lempengan metal.

M41L S3RV3R

MAIL SERVER


web mail server

#apt-get install apache2 tekan enter
#apt-get install php5-cgi
#apt-get install courier-imap pilih yes
#apt-get install squerrelmail
#cd /var/www
#ln -d -s /usr/share/squerrelmail
#L
#http://ip-server/squirrelmail/src/configtest.php
#vim /etc/courier/authdaemonrc
authmodulelist=”autpam” pada baris ke 27
#squerrelmail-configure
ada opsi 1–10
pilih : 2,A,8,courier,point 9,detect,s,q
Membuat Mail Directori
#maildirmake-courier /root/Maildir
#maildirmake-courier /home/user(nama dari user)/Maildir
#chown user:user -R(rekursif untuk semua direktori) /home/user/Maildir
Mengkonfigurasi Exim4
#dpkg-reconfigure exim4-config
akan ada pilihan dan pilih seperti dibawah ini
yes,ok,pilih atas,enter,enter,enter,enter,enter,no
menambah user
#useradd mailtest(nama user) -d /home/Mailtest
#passwd ailtest
#mkdir /home/mailtest
#chown mailtest:mailtest -R /home/mailtest
#maildirmake.courier /home/mailtest/Maildir
#chown mailtest:mailtest /home/mailtest/Maildir
untuk mencoba ke client buka browser ketik url no_ip_webserver/suqerrelmail
untuk menguninstal
#aptitude purge apache
#aptitude autoclean
#deselect (untuk mengetahui paket2 yg sudah atau belum terinstal)

W3B S3RV3R......


WEB SERVER
Webserver Apache merupakan web server yang paling populer digunakan di dunia dengan 64.52 % pengguna (berdasarkan survey netcraft.com september 2003), diikuti Microsoft IIS (23.54%) dan SunOne (3.48%). Hal tersebut karena sampai saat ini Apache merupakan web server open source yang free (open source) dan handal.
Beberapa kelebihan Apache antara lain:
# Free of Charge / Gratis
# Cepat dan Tangguh dengan konfigurasi yang benar
# Setting dan Instalasi sesuai dengan kebutuhan dengan modules dan DSO-nya
# Dapat diakses (API ke berbagai scripting languange) dan digabung dengan berbagai aplikasi lain (databaseserver, ssl, ext)
# Advanced setting dan configuration support
:) More…Dengan berbagai keungulan tersebut maka Apache sangat bagus jika kombinasikan dengan aplikasi lainnya.
Penggabungan yang paling sering adalah dengan menggabungkan Apache, PHP dan MySQL yang berjalan di server linux atau yang terkenal dengan istilah LAMP (Linux, Apache, Mysql, PHP).
Bagi pengguna windows.. jangan khawatir dulu karena Apache, PHP dan MySQL bisa diinstall di OS Windows juga. Pada pokok bahasan kali ini kita akan mencoba menginstall LAMP di OS Windows dan Linux.
Asumsi distro Linux yg digunakan adalah versi Redhat atau Mandrake dan Windows yang digunakan Win 9x, 2k atau xp.
Saat ini apache terdiri dari dua versi yaitu versi 1.3 dan versi 2 silakan pilih versi yg diinginkan, masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Instalasi LAMP di OS Linux

a. Instalasi dengan menggunakan RPMUntuk instalasi menggunakan rpm biasanya secara default sudah disediakan di cd distro linux yang diinstall. Untuk instalasinya cukup dengan perintah : rpm -ivh paket_versi.rpm dan untuk upgrade dengan perintah rpm -Uvh paket_versi.rpmLangkahnya adalah sebagai berikut:Apache : rpm -ivh Apache-versi.rpmPHP : rpm -ivh php-versi.rpm php-mysql.rpm (rpm lain yg dibutuhkan)Mysql : rpm -ivh MySQL-versi.rpm MySQL-client-versi.rpmSecara default php akan terinstall sebagai CGI tetapi apabila kita menginstall rpm untuk modul Apache maka php akan menjadi modul Apache. Instalasi php sebagai modul Apache dapat mempercepat eksekusi script php.Untuk konfigurasi webserver apache dapat dilakukan di /etc/http/conf/http.conf (lokasi default ) dan php dapat dilakukan di /etc/php.inib. Intalasi dengan menggunakan sourceYang dibutuhkan adalah source-source berikut :1. mysql-3.23.58.tar.gz (versi terbaru dapat diakses di http://www.mysql.com/downloads/index.html)2. apache_1.3.27.tar.gz (versi terbaru dapat diakses http://httpd.apache.org/download.cgi)3. php-4.3.1.tar.gz (versi terbaru dapat diakses http://www.php.net/downloads.php)Setiap konfigurasi yang disebutkan adalah konfigurasi minimal dan umum digunakan, untuk konfigurasi secara lengkap dapat mengetikkan ./configure –helpInstall MySQL-nya dulu—————————–unpack source nya, compile dan Install :/usr/local > tar -xzvf mysql-3.23.58.tar.gz/usr/local > cd mysql-3.23.58//usr/local/mysql-3.23.58 > ./configure –prefix=/usr/local/mysql/usr/local/mysql-3.23.58 > make/usr/local/mysql-3.23.58 > make install/usr/local/mysql-3.23.58 >./scripts/mysql_install_dbmenjalankan MySQL :/usr/local/mysql-3.23.58 > cd /usr/local/mysql/bin/usr/local/mysql/bin > ./safe_mysqld &untuk informasi lengkap installasinya ada pada http://www.mysql.com/doc/en/Installing.htmlUnpack danconfigure Apache————————————-/usr/local > tar -xzvf pache_1.3.27.tar.gz/usr/local > cd apache_1.3.27//usr/local/apache_1.3.26 > ./configure –prefix=/usr/local/apacheInstall PHP————-unpack source nya, compile dan Install :/usr/local > tar -xzvf php-4.3.1.tar.gz/usr/local > cd php-4.3.1//usr/local/php-4.3.1 > ./configure –with-mysql=/usr/local/mysql> –with-xml> –with-apache=/usr/local/apache_1.3.27> –enable-track-vars/usr/local/php-4.3.1 > make/usr/local/php-4.3.1 > make install/usr/local/php-4.3.1 > cp php.ini-dist /usr/local/lib/php.iniInstall Apache——————-/usr/local > cd apache_1.3.26//usr/local/apache_1.3.26 >> ./configure> –activate-module=src/modules/php4/libphp4.a> –enable-module=php4> –prefix=/usr/local/apache/usr/local/apache_1.3.27> make/usr/local/apache_1.3.27> make certificate TYPE=custom/usr/local/apache_1.3.27> make installselesai .Konfigurasi Apache————————-Edit httpd.conf yang berada di /usr/local/apache/conf/ , dan tambahkan baris
berikut :AddType application/x-tar .tgzAddType application/x-httpd-php .phpAddType application/x-httpd-php-source .phpsjalankan apache :# /usr/local/apache/bin/apachectl startUntuk melihat konfigurasi yang kita buat dapat membuat suatu file php. misalnya kita buat file phpinfo.php dan isinya adalah sebagai berikut:simpan file tersebut dan letakkan di direktori web server. Untuk melihatnya kita dapat mengakses halaman http://localhost/phpinfo.php
2. Intalasi LAMP di OS Windows
Untuk instalasi di windows bisa dilakukan beberapa cara antara lain:- Install PHP Triad yg secara langsung akan menginstall Apache, php dan mysql. Dapat diakses dari sini http://sourceforge.net/projects/phptriad- Install paket secara terpisah dengan mengambil installer dari website sumber dan menggabungkannya yaitu dengan mengambil paket dari :Apache : http://www.apache.orgPHP : http://www.php.netMySQL : http://www.mysql.comSetiap paket akan dilengkapi dengan readme file yang berisi langkah2 instalasi dan manualnya. Untuk konfigurasi Apache dapat dilakukan di file httpd.conf.

Minggu, 20 Januari 2008

SAMBA SERVER

Langkah-langkah membuat SAMBA server :


MEMBUAT FILE SHARING DI WINDOWS

Samba Client Howto

Peralatan :

Komputer Client : 10.252.108.251[Linux Debian]

Komputer Server : 10.252.102.250[Windows XP]

Konfigurasi Komputer Server

1. Buat folder c:/temp di windows XP
2. Share folder c:/temp

Konfigurasi Komputer Client

1. Install package smbclient dan samba-common

# apt-get install smbclient
# apt-get install samba-common

2. Install package smbfs untuk mount windows share directly

# apt-get install smbfs

3. Testing smbclient untuk browse share directory
smbclient -L [KomputerServer]

# smbclient -L 10.252.102.250
# masukkan password : [password]

Contoh hasil ;
Sharename Type Comment
--------- ---- -------

IPC$ IPC Distant IPC
D$ Disk default Share
ShareDocs Disk
islam Disk
temp Disk
ADMIN$ Disk Remote Admin
wwwroot$ Disk Used for file share access to
web projects
C$ Disk default Share
hpdeskje Printer hp deskjet 845c

Server Comment
--------- -------

Workgroup Master
--------- -------

4. Testing me-mount share directory

# cd /mnt
# mkdir tempclient
# mount -t smb //10.252.102.250/temp /mnt/tempclient

5. Cek Hasilnya

# cd /mnt
# ls -l
jika berhasil akan muncul file share directory //10.252.102.250/temp

Proxy Server

Tutorial Proxy Server:Pertama-tama kita install dulu program untuk membuat Proxy Server yaitu dengan
aptitude -> / -> squid -> enter -> + -> g -> g ->
setelah program untuk membuat Proxy Server sudah terinstall semua, barulah kita mulai mengedit program tersebut yaitu dengan cara:

mcedit /etc/squid/squid.conf

acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl tidak dstdomain www.download.com
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
serta

# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
# Example rule allowing access from your local networks. Adapt
# to list your (internal) IP networks from where browsing should
# be allowed#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networkshttp_access allow localhosthttp_access deny tidakhttp_access allow lab1
# And finally deny all other access to this proxyhttp_access deny all
# TAG: http_access2
# Allowing or Denying access based on defined access lists
#
# Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set
# then only http_access is used.
#
#Default:
# none
# TAG: http_reply_access
# Allow replies to client requests. This is complementary to http_access.
#
# http_reply_access allowdeny [!] aclname ...
#
# NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow
# all replies
#
# If none of the access lines cause a match the opposite of the
# last line will apply. Thus it is good practice to end the rules
# with an "allow all" or "deny all" entry.
#
#Default:
# http_reply_access allow all
#
#Recommended minimum configuration:
#
# Insert your own rules here.
#
#
# and finally allow by default
http_reply_access allow all

Rabu, 16 Januari 2008

S3tt1ng 1P

File konfigurasi d debian terletak di /etc/network/interfaceEdit dengan perintah# mcedit /etc/network/interface atau#vi /etc/network/interface
Masukkan konfigurasi ip seperti berikutauto loiface lo inet loopbackallow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.111 =====> ip yang akan anda gunakan
netmask 255.255.255.0 =====>netmask dari ip yg anda pakai
gateway 192.168.0.1 =====> gateway ip anda(biasanya ip paling awal)
Untuk address dan netnask diisi dengan ip dan netmask jaringan anda.Setelah selesai simpan file tersebut dan
kemudian restart jaringan# /etc/init.d/networking restart...

Minggu, 06 Januari 2008

SERVER DEBIAN

> DNS SERVER DAN DHCP SERVER <


1. DNS Server

instal paket program
#apt-get install bind9

> KONFIGURASI DNS

edit file named.conf dengan printah mcedit /etc/bind/named.conf

zone "tkj.com" { ( nama dns yang kita inginkan)
type master;
file "/var/cache/bind/db.tkj"; ( letak konfigurasi zone file )
};

zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.192";
};



> KONFIGURASI ZONE FILE

Buat file dengan perintah touch db.tkj ( sesuaikan dg file d named.conf) kopikan dari db.localhost dengan tekan tombol F5 terus ganti namanya menjadi db.tkj dan letakkan di /var/cache/bind/

Dan edit sprti d bwah ini
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS tkj.com. ( ganti dg nama domain yang anda gunakan )
www IN A 192.168.1.1 ( ganti ip yang anda gunakan )

satunya lagi namanya db.192 (sesuaikan dengan file di named.conf)

isinya sama dengan db.tkj hanya ganti yang
@ IN A 192.168.1.1

menjadi

1.1.168 IN PTR tkj.com
Restart dengan perintah # /etc/init.d/bind9 restart klo tidak muncul tanda eror insyalloh DNS server anda berhasil



> DHCP SERVER

Install dengan printah

#apt-get install dhcp3-server


>KONFIGURASI

Edit file dengan perintah mcedit /etc/dhcp3/dhcp.conf


# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { ( subnet n netmask ip anda)
range 192.168.1.2 192.168.1.10;
option domain-name-servers tkj.com; ( nama DNS anda )
# option domain-name "internal.example.org";
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}



Setelah itu restart dhcp servernya dengan printah

#/etc/init.d/dhcp3-server restart
jika tidak muncul tanda eror insyalloh dhcp server anda berhasil





> FTP SERVER

Install dengan printah
#Apt-get install vsftpd

lalu konfigurasi dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.conf
Edit seperti di bawah ini/yang bergaris bawah
(hanya menghilangkan tanda comment/# aj)

# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
#
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
anon_mkdir_write_enable=YES
#
# Activate directory messages - messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
#
# If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by
# a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not
# recommended!
#chown_uploads=YES
#chown_username=whoever
#
# You may override where the log file goes if you like. The default is shown
# below.
#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
#
# If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format
#xferlog_std_format=YES
#
# You may change the default value for timing out an idle session.
#idle_session_timeout=600
#
# You may change the default value for timing out a data connection.
#data_connection_timeout=120
#
# It is recommended that you define on your system a unique user which the
# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.
#nopriv_user=ftpsecure



Setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart